Mungkin
peribahasa itulah yang paling tepat untuk menggambarkan kehidupan saat ini. Kehidupan
yang selalu berputar. Kita sebagai manusia harus cerdas dan bijak dalam
mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi. Hidup ini harus penuh
dengan perencanaan, jika tidak maka siap-siaplah digilas oleh kejamnya zaman.
Sama
seperti saya, saat ini saya berumur 22 tahun dan belum bekerja. Tentu saya
menginginkan hidup yang bahagia. Bahagia dalam arti mapan, memiliki pekerjaan impian, liburan, dan
lainnya. Tentunya, kebahagiaan diatas hanyalah khayalan belaka jika saya tidak
mempersiapkan diri mulai saat ini.
Saya
pernah membaca sebuah kutipan
“Lebih
baik kehilangan masa muda, daripada kehilangan Masa depan”
Saya
sangat setuju dengan quotes tersebut. Masa muda adalah kesempatan untuk belajar
dan bekerja keras demi masa depan yang cerah. Untuk itulah saat ini saya
usahakan bekerja untuk masa depan yang lebih cerah. Sambil menunggu lamaran
kerja, saya bekerja informal. Saat ini saya bekerja sebagai shop keeper dan
part time sebagai freelance. Saya tidak akan membiarkan sedetik waktu menjadi
sia-sia karna saya percaya usaha tidak akan pernah menghianati hasil. Jadi saya
bersabar untuk memenuhi panggilan kerja”formal”.
Saya
tau bahwa saya harus bekerja. It’s better to shout out “kerja itu untuk hidup bukan Hidup untuk kerja!”
Inilah motto saya dalam hidup. Bekerja keras
memang boleh tapi jangan sampai lupa bahagia. Bahagia bersama keluarga, teman,
bahkan bersama diri sendiri. Itulah hidup.
Saya
memiliki target yang harus dicapai
supaya saya bahagia dihari tua nanti. Tidak menyusahkan anak/cucu. At least,
saya sudah mengumpulkan sesuatu yang bisa dinikmati sebagai jaminan hari tua. Baik dari financial
maupun kesehatan. Sia-sia dong kalau sudah mengumpulkan financial tapi
sakit-sakitan. Oh No ! nggak banget deh.
Oke, jadi berikut adalah target
yang ingin saya capai demi masa tua yang gemilang
Nah, inilah Hari Tua Bahagia Versi
saya.
1. Bisa
tinggal dirumah sendiri
Tak
perlu rumah mewah. Rumah sederhana namun nyaman untuk ditempati. Nah, saya
tidak ingin menyusahkan anak dengan cara tinggal dirumah mereka. Selama masih
ada rumah sendiri, kenapa tidak? Saya akan menikmati hari tua dengan tinggal
dirumah sendiri.
2. Memiliki
asuransi kesehatan
Fisik
yang mulai senja dapat mengundang penyakit. Untuk jaga-jaga saya akan
menyiapkan asuransi kesehatan. Jadi, jika sewaktu-waktu bisa digunakan untuk
berobat.
3. Memiliki
tabungan
Tabungan
sebagai jaminan hari tua akan sangat bermanfaat. Uang pensiunan yang selama ini
dipersiapkan dari pekerjaan. Tabungan dapat
dimanfaatkan untuk berbagai hal yang mendesak. Walaupun tidak memiliki income,
setidaknya tabungan sudah punya.
Saya sedikit khawatir, dengan
target saya ini. Apakah ada yang bisa membantu saya untuk mencapai target hari
tua ini ?
Ternyata ada loh. Namanya BPJS
Ketenagakerjaan.
“What you do today is what you feel
in the future”
Tentu
saja, apa yang kita lakukan hari ini berdampak terhadap masa depan kita. Jika hanya
malas-malasan di usia muda, maka saya akan menerima dampaknya kelak. Bukan seperti
makan cabai. Disitu dimakan, maka disitu terasa pedas.
Bekerja
sebagai guru adalah impian saya sejak dahulu. Karna itulah saya mengambil
jurusan keguruan semasa kuliah. Saya berharap suatu hari nanti saya akan
menjadi PNS yang notabene ditanggung “pemerintah seumur hidup”.
Ditanggung
dalam arti diberi tunjangan yang dapat menopang kehidupan. Eits, ternyata bukan
hanya PNS loh. Para pegawai/ karyawan yang bekerja di perusahaan juga berhak
untuk menikmati masa tua mereka. Mereka berhak untuk mendapatkan jaminan pensiun dengan cara BPJS Ketenagakerjaan. Apa itu BPJS Ketenagakerjaan?
BPJS
Ketenagakerjaan
BPJS
ketenagakerjaan ( Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) merupakan program
pemerintah dalam bidang auransi yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko
sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraan nya menggunakan mekanisme asuransi
sosial.
Sebelumnya
BPJS Ketenagakerjaan bernama Jamsostek. Saat ini BPJS Ketenagakerjaan adalah
salah satu program yang telah beroperasi sejak 1 Juli 2015 lalu. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan
menyelenggarakan 4 Program yakni Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),
Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JK).
Manfaat
BPJS Ketenagakerjaan
Berikut manfaat BPJS
Ketenagakerjaan ?
1. Jaminan
Hari Tua (JHT)
Semua
orang pasti akan tua. Tetapi tidak semua orang bersiap-siap untuk menikmati
masa tuanya. Inilah salah satu keuntungan BPJS Ketenagakerjaan. Setiap rang
akan dijamin masa tuanya. Para peserta akan didaftarkan oleh perusahaan dan
jika perusahaan lalai, maka karyawan berhak mendaftarkan diri. Besar iuran yang
harus dibayar adalah 2 % dan Jaminan Hari Tua
dapat dicairkan jika pendaftar berusia 56 tahun, cacat total, maupun
meninggal. Jangan khawatir, JHT dapat dicairkan sebagian jika peserta kepesertaan
10 tahun dengan ketentuan sebagai berikut:
- Diambil max 10 % dari total saldo sebagai persiapan usia pensiun
- Diambil max 30% dari total saldo untuk uang perumahan
2. Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK)
Selain
jaminan hari tua, BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki manfaat sebagai Jaminan
kecelakaan kerja (JKK). BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan atas
risiko-risiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan
yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya
dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Selain kecelakaan, peserta
juga berhak untuk memperoleh pemeriksaan, pengobatan.
3. Jaminan
Pensiun (JP)
Peserta
Program Jaminan Pensiun adalah pekerja yang terdaftar dan telah membayar iuran.
Manfaat pensiun adalah sejumlah uang yang dibayarkan setiap bulan kepada
peserta yang memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau kepada
ahli waris bagi peserta yang meninggal dunia.
4. Jaminan
Kematian (JK)
BPJS
Ketenagakerjaan juga menjamin kematian. Yang berhak menerimanya adalah ahli
waris. Jaminan Kematian dibayarkan kepada ahli waris peserta, apabila peserta
meninggal dunia dalam masa aktif (manfaat perlindungan 6 bulan tidak berlaku
lagi). Santunan sekaligus, Santunan berkala, Biaya pemakaman, Beasiswa
pendidikan anak diberikan kepada setiap peserta yang meninggal dunia bukan
akibat kecelakaan kerja dan telah memiliki masa iur paling singkat 5 (lima)
tahun.
Sudah punya BPJS Ketenagakerjaan? Yuk
bisa di cek melalui cara berikut.
Berikut
cara cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan
v Bisa
cek melalui ATM BNI
v Cek
saldo BPJS secara online. Cukup buka website BPJS
v Cek
melalui Aplikasi BPJSTK Mobile. Bisa di download.
v Sms
dengan cara REG #NoJamsostek/BPJS#TanggalLahir#NamaIbuKandung,
kirim ke 08111009696
Banyaknya
manfaat BPJS Ketenagakerjaan akan membuat penggunanya merasa aman menjalani
masa tua. Pastikan anda mendapat BPJS Ketenagakerjaan supaya hidup bahagia di
hari tua. BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan hari tua dan jaminan pensiun.
***
Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Kompetisi BPJS Ketenagakerjaan
sukses lombanya kak,yuk bantu retweet foto saya klik this link ya : https://mobile.twitter.com/sitifaridah96/status/829188305283596289?p=v
ReplyDeletesedia payung sebelum hujan ya mbak
ReplyDeleteKeren artikel nya , mampir juga ya ke artikel saya http://bpjs.blogdetik.com/2017/02/10/siap-bahagia-dengan-jht-bpjs
ReplyDeletesemoga sukses !! :)