Minggu
lalu, saya sedang bermain instagram. Saya menyaksikan sebuah video biasa.
Seorang (maaf) ustad sedang berdakwah. Dalam dakwahannya tesebut, dia
menyatakan bahwa disalib itu ada jin kafir. Tak hanya itu dia menghina salib
dan bernyanyi Halleluyah dengan nada ejekan. Saya hanya melihat video tersebut
sambil geleng kepala dan langsung scroll down tanpa member komentar maupun
like.
Beberapa
hari kemudian, video tersebut menjadi viral. Bahkan ada yang melaporkan si
Somat ke Polisi. Namun, tak ada reaksi yang berarti. Ada kemungkinan agama
kriten yang melihat akan emosi, marah dan membenci. Namun satu hal yang perlu
di ingat. Kita tidak boleh menghakimi.
Untuk Saudaraku Umat Kristen
Wahai
saudaraku umat Kristiani, ingatlah satu hal kita tak perlu membela Tuhan. Tuhan punya kuasa. Dia adalah
Raja dari segala Raja yang penuh hikmat. Bukankah sebelum Yesus di salibkan dia
menahan segala cobaan? Salah satunya adalah Yesus diolok-olokkan (Markus 15:16)
tak hanya di olok bahkan Yesus dipukul, diludahi, bahkan ditanggalkan jubahnya.
Jadi sebelum somat, sudah banyak yang berbuat demikian.
Dalam
Yohannes 15 : 18
Jikalau dunia membenci kamu,
ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci aku daripada kamu.”
Janganlah
hendaknya kita marah apalagi sampai membenci. Tetapi kita harus menunjukkan
Kasih.
Roma
12 : 9
Hendaklah kasih itu jangan
pura-pura. Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Itulah
orang Kristen. Kristen berarti mengikut Kristus. Kita harus hidup seperti Yesus.
Yesus telah menebus dosa manusia sehingga kita menang dari kematian. Janganlah
kita ikut menghakimi sebab Tuhanlah Hakim yang paling adil.
Roma
2:1
Karena itu, hai manusia,
siapapun juga engkau, yang menghakimi oranglain, engkau sendiri tidak bebas
dari salah. Sebab, dalam menghakimi oranglain, engkau menghakimi dirimu
sendiri, karena engkau yang menghakimi oranglain, melakukan hal-hal yang sama.”
Lalu,
sebagai orang kristen apa yang harus kita lakukan ketika oranglain menghina
Tuhan kita?
Yang
bisa kita lakukan sebagai orang Kristen adalah senantiasa berdoa kepada Tuhan.
Mari kita doakan somat supaya tidak mendapat murka Allah atas perbuatannya.
Kita tak perlu menuntut balas, memaksa meminta maaf. Toh pada akhirnya Tuhan
yang akan menilai.
Sumber |
Roma
1 :18
Sebab
murka Tuhan nyata dari sorga atas segala kepasikan dan kelaliman manusia.
Janganlah
kita sama seperti Somat. Jangan pula kita terpancing untuk marah apalagi
membencinya. Namun, mari kita tunjukkan sebagai orang Kristen, kita tetap teguh
dalam situasi apapun. Mari kita doakan (somat) supaya kembali ke jalan yang
benar. Biarlah Tuhan sendiri yang akan menegurnya.
Wahai
saudaraku, Janganlah sekali-kali kita menghakimi
Roma
14:1
Terimalah
orang yang lemah imannya tanpa mencakapkan pendapatnya.
Janganlah
sekali-kali kita mencari keadilan pada orang yangorang yang tidak beriman.
Untuk somat
Tahukah
kamu Somat bahwa Salib itu adalah kekudusan dan kemenangan? Tahukah kamu bahwa
Tuhan Yesus yang mati di kayu salib adalah lambing kehidupan bagi kami umat
Kristen? Tentu kamu tidak tahu apa-apa tentang itu. Janganlah kamu seperti
pepatah “ Tong kosong nyaring bunyinya.” Seenakn jidatMu saja kamu menyebut
salib dan Yesus itu Jin Kafir.
Ingatlah
Somat, Tidak ada ajaran agama di dunia ini yang menjelek-jelekkan agama lain. Semua
agama itu baik dan indah. Tingkah Umatnya yang merusak agama itu membuatnya menjadi
jelek. Bertobatlah selagi masih ada waktu. Tak perlu lancang menghina agama
oranglain karena merasa risih bahkan jijik dengan agama tersebut.
BHINEKA
TUNGGAL IKA (Unity in Diversity)
walaupun kita banyak perbedaan, perbedaan Agama, ras, suku, golongan, namun
kita adalah satu. Kita hanyalah mahluk kecil di mata Tuhan yang pada akhirnya
akan kembali kepadanya.
Jadikanlah semuanya
ini menjadi pelajaran bagi kita semua
-Selamat Hari Minggu-
Tuhan Yesus MemberkatiMu
No comments:
Post a Comment