Bulan Agustus adalah bulan sukacita bagi masyarakat Indonesia. Tepatnya, tanggal 17 bangsa Indonesia merayakan Hari Lahirnya Bangsa Indonesia, Hari Kemerdekaan. Tahun ini Indonesia genap 73 tahun.
Untuk merayakan hari
besar Negara Indonesia, berbagai macam perlombaan diselenggarakan. Ini adalah
perayaan 17 an di tempat yang sama. Puji Tuhan, sudah setahun aku berada di
tanah Rantau Kasai ini. Setahun ditanah perantauan. Setahun menjalani kisah manis
dan pahit. Semuanya patut di syukuri.
A
little flash back, tahun lalu sama sekali tidak ada
perlombaan apapun. Berbeda tahun sebelumnya, tahun ini berbagai perlombaan
diselenggarakan seperti lomba kebersihan lingkungan, panjat pinang, makan
kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol, lari kelereng, lari sprint, tari
balon. Sebelum hari H, pihak sekolah bersama perusahaan juga mengadakan 2
perlombaan seperti LCC (Lomba Cerdas Cermat) dan Pidato yang bertema “
Pendidikan yang berkarakter dan Cinta Tanah Air”. Sebanyak 9 orang mewakili
setiap kelas mengikuti lomba pidato ini. Aku juga turut menjadi Juri pidato.
Maklum, aku pernah mengajar bahasa Indonesia.
Setelah dilakukan
penjurian, akhirnya kelas VII-A menjadi juara ke-2, yeay… tepuk tangan dong.
Aku sebagai wali kelasnya turut bangga. Namun, dalam lomba LCC, kelas VII-A
gugur. Puk…puk
Menang dan kalah
sudah hal yang biasa. Yang penting tetap semangat dan mau memperbaiki diri.
Oh iya, aku juga
melatih murid-murid menari dalam acara hiburan pada hari H nantinya. Ada 2
tarian yang aku ajarkan yaitu, tarian tor-tor (sumut) dan modern dance. Murid-murid sangat antusias mengikuti latihan tarian
tersebut.
Bersama Pasukan Paskibra |
Tibalah tanggal 17
Agustus. Sebelum ke lapangan upacara, aku harus ke sekolah terlebih dahulu
membimbing murid-murid untuk baris dilapangan nantinya. Akhirnya Upacara
dimulai tepatnya pukul 9 pagi. Cuaca sangat bersahabat. Aku sebagai pemutar
lagu berada di barisan paling belakang.
Aku bertugas memutar lagu Indonesia raya, hening cipta, dan lagu Nasional.
Semuanya berjalan dengan lancar.
Setelah Upacara
Penaikan Bendera selesai, langsung dilanjutkan acara hiburan, setelah sibuk
mendandani murid-murid, memakaikan ulos. Ahirnya, mereka menari. Tarian yang
pertama tampil adalah modern dance. Dan diikuti tarian tor-tor. Walaupun
suasana terik matahari menyengat, namun tidak mengurangi semangat anak-anak
menari. Mereka terlihat sangat senang, apalagi orangtua murid memberikan
sumbangan. Tak hanya itu, bapak manager dan pimpinan juga turut berpartisipasi.
Ada yang mengikuti murid-murid menari. Pokoknya, sungguh pemandangan yang
sangat berkesan.
Modern Dance |
Di lain tempat, beberapa
murid SMP juga memenangkan pertandingan. Seperti junjung botol, tari balon, dan
panjat pinang. Yang paling berkesan adalah panjat pinang. Sebanyak 7 orang
siswa SMP bekerja sama. Mereka akhirnya berhasil mengambil semua hadiah seperti
kuali, tas, bola, baju, mie instant. Dan yang paling berharga adalah Bendera
Merah Putih. Walaupun penampilan mereka seperti baru dari sawah, penuh dengan
lumpur minyak dan keringat, namun senyum kebahagian terpatri diwajah
murid-murid. Acara pembagian dilakukan sore hari. Berbagai macam hadiah seperti
amplop, piagam, dan piala dibagikan kepada para pemenang. Sekolah SMP juga
memenangkan lomba “Kebersihan Lingkungan” tahun ini. Semoga tahun depan bisa
menjadi Juara lagi. Tahun ini perayaan 17 an di PT. Torganda sangat berkesan. Semoga
lewat perayaan 17 an ini, semangat, prestasi dan kerja nyata lebih ditingkatkan
lagi.
Siswa SMP |
Harapan untuk tahun
depan adalah semoga semakin baik Pt.Torganda, bisa menyelenggarakan berbagai
perlombaan dan rencananya, lomba tahun depan adalah Pidato Bahasa Inggris.
Dirgahayu
RI ke- 73
Jayalah
Selalu Negeriku
NB : Ulos : selendang Batak
No comments:
Post a Comment