Sunday, August 19, 2018

Cerita HUT RI ke 73 di PT. Torganda





Bulan Agustus adalah bulan sukacita bagi masyarakat Indonesia. Tepatnya, tanggal 17 bangsa Indonesia merayakan Hari Lahirnya Bangsa Indonesia, Hari Kemerdekaan. Tahun ini Indonesia genap 73 tahun.

Untuk merayakan hari besar Negara Indonesia, berbagai macam perlombaan diselenggarakan. Ini adalah perayaan 17 an di tempat yang sama. Puji Tuhan, sudah setahun aku berada di tanah Rantau Kasai ini. Setahun ditanah perantauan. Setahun menjalani kisah manis dan pahit. Semuanya patut di syukuri.

A little flash back, tahun lalu sama sekali tidak ada perlombaan apapun. Berbeda tahun sebelumnya, tahun ini berbagai perlombaan diselenggarakan seperti lomba kebersihan lingkungan, panjat pinang, makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol, lari kelereng, lari sprint, tari balon. Sebelum hari H, pihak sekolah bersama perusahaan juga mengadakan 2 perlombaan seperti LCC (Lomba Cerdas Cermat) dan Pidato yang bertema “ Pendidikan yang berkarakter dan Cinta Tanah Air”. Sebanyak 9 orang mewakili setiap kelas mengikuti lomba pidato ini. Aku juga turut menjadi Juri pidato. Maklum, aku pernah mengajar bahasa Indonesia.

Setelah dilakukan penjurian, akhirnya kelas VII-A menjadi juara ke-2, yeay… tepuk tangan dong. Aku sebagai wali kelasnya turut bangga. Namun, dalam lomba LCC, kelas VII-A gugur. Puk…puk
Menang dan kalah sudah hal yang biasa. Yang penting tetap semangat dan mau memperbaiki diri.
Oh iya, aku juga melatih murid-murid menari dalam acara hiburan pada hari H nantinya. Ada 2 tarian yang aku ajarkan yaitu, tarian tor-tor (sumut) dan modern dance. Murid-murid sangat antusias mengikuti latihan tarian tersebut. 
Bersama Pasukan Paskibra

Tibalah tanggal 17 Agustus. Sebelum ke lapangan upacara, aku harus ke sekolah terlebih dahulu membimbing murid-murid untuk baris dilapangan nantinya. Akhirnya Upacara dimulai tepatnya pukul 9 pagi. Cuaca sangat bersahabat. Aku sebagai pemutar lagu  berada di barisan paling belakang. Aku bertugas memutar lagu Indonesia raya, hening cipta, dan lagu Nasional. Semuanya berjalan dengan lancar.
Setelah Upacara Penaikan Bendera selesai, langsung dilanjutkan acara hiburan, setelah sibuk mendandani murid-murid, memakaikan ulos. Ahirnya, mereka menari. Tarian yang pertama tampil adalah modern dance. Dan diikuti tarian tor-tor. Walaupun suasana terik matahari menyengat, namun tidak mengurangi semangat anak-anak menari. Mereka terlihat sangat senang, apalagi orangtua murid memberikan sumbangan. Tak hanya itu, bapak manager dan pimpinan juga turut berpartisipasi. Ada yang mengikuti murid-murid menari. Pokoknya, sungguh pemandangan yang sangat berkesan. 
Modern Dance

Di lain tempat, beberapa murid SMP juga memenangkan pertandingan. Seperti junjung botol, tari balon, dan panjat pinang. Yang paling berkesan adalah panjat pinang. Sebanyak 7 orang siswa SMP bekerja sama. Mereka akhirnya berhasil mengambil semua hadiah seperti kuali, tas, bola, baju, mie instant. Dan yang paling berharga adalah Bendera Merah Putih. Walaupun penampilan mereka seperti baru dari sawah, penuh dengan lumpur minyak dan keringat, namun senyum kebahagian terpatri diwajah murid-murid. Acara pembagian dilakukan sore hari. Berbagai macam hadiah seperti amplop, piagam, dan piala dibagikan kepada para pemenang. Sekolah SMP juga memenangkan lomba “Kebersihan Lingkungan” tahun ini. Semoga tahun depan bisa menjadi Juara lagi. Tahun ini perayaan 17 an di PT. Torganda sangat berkesan. Semoga lewat perayaan 17 an ini, semangat, prestasi dan kerja nyata lebih ditingkatkan lagi.
Siswa SMP

Harapan untuk tahun depan adalah semoga semakin baik Pt.Torganda, bisa menyelenggarakan berbagai perlombaan dan rencananya, lomba tahun depan adalah Pidato Bahasa Inggris.
Dirgahayu RI ke- 73
Jayalah Selalu Negeriku


NB : Ulos : selendang Batak

No comments:

Post a Comment