Saturday, December 15, 2018

Selamat Ulang Tahun PGRI



Ceritanya bulan November, tapi di post di Desember
gapapa ya, maklum orang sibuk

Hei semuanya? Apa kabar nih? Udah lama nggak update blog nih. Blog juga udah kayak sarang laba-laba. Hmm, udah 4 bulan sama sekali nggak nulis apa-apa. Tenang, yang punya blog masih hidup kok. Cuman, semenjak aku merantau dan punya kerjaan, dan baru punya laptop sendiri, baru deh disempattin buat update lagi, dan pastinya akan terus update lagi. Jadi, jangan bosan-bosan deh mampir ke blog ini. Seriously, I miss a lot about blogging.
Semenjak bekerja jadi Guru di areal perkebunan ini. Jujur, aku punya banyak pengalaman. My bitter sweet experiences just happened here. Aku melalui banyak “cobaan” disini temans. But, trust me , I am great and it makes me strong.
Mungkin cerita ini udah terlambat, atau juga basi kali ya. But  better late than never ! Cerita hari guru kemarin 25 November 2017, sangat berkesan banget buat aku. Hey, I got twice my birthday in a year. Hehe . Jujur, ini adalah my first celebration jadi Guru seumur hidup aku.  And I am proud of it. Terakhir aku  ngerayain hari guru waktu magang dulu deh tahun 2015 lalu. Tapi tahun ini jelas berbeda.
Perayaan tahun ini sangat bermakna buat aku. Deeply. Aku merasa terhormat bisa menjadi bagian dari sosok Guru. Aku bangga memakai baju PGRI dan aku akan selalu menjunjung Kode Etik Guru.
Jadi, aku punya banyak kenangan special yang dating dari murid-murid. Mulai dari persiapan latihan dance and singing competition yang diadakan sekolah. Aku melatih beberapa murid buat ikut perlombaan antar kelas itu. Yah, walaupun capek, nggak apa-apa. Aku senang sekali.
Jadi sewaktu hari H, tidak ada upacara hari Guru dikarenakan lapangan becek nya kebangetan. Seriously. Jadi, hanya baris gitu deh, sambil menyanyikan lagu “Himne Guru” . ah, aku hampir nangis deh. Kali ini dua rius. Aku semakin sadar kalau jadi Guru itu nggak gampang. Besar sekali tugas dan tanggung jawab yang di emban. Tapi, apapun itu, hatiku sudah terpanggil menjadi seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Dan aku ingin sekali menjadi Guru yang terbaik untuk semuanya. I want to dedicate my life for education of Indonesia.
Hari guru ditandai dengan pemberian hadiah. Nah, aku juga mendapat beberapa presents dari murid-muridku. Aku sama sekali nggak melihat besar atau hadiahnya. But, I appreciate that much. Kebanyakan sih roti but never mind. Mungkin mereka pengen Gurunya ini gendutt kali ya. Hehehehe
Jadi lah, sewaktu dance competition dan singing competitionnya berlangsung, acaranya seru banget. Pada akhirnya, kelas VII-A berhasil menyabet juara III dance. Sayang seribu saying untuk lomba menyanyi nggak juara. Tapi, aku tau bahwa muridku sudah menunjukkan yang terbaik. Dari sini aku sadar bahwa tujuan dari perlombaan itu sebenarnya bukan untuk mencari pemenang, tetapi berusaha menunjukkan yang terbaik.
Semoga dilain kali mungkin jadi Juara. Tapi walaupun begitu, kelas VII-A sudah menunjukkan yang terbaik. Pokoknya, acara Teacher’s Day kali ini special banget buat aku. Selamat Ulang Tahun untuk Persatuan Guru Republik Indonesia. Mari, selalu semangat memberantas kebodohan dan memajukan Generasi Anak Indonesia.
Guru  Indonesia Bisa
Indonesia makin Jaya

Salam hangat,


1 comment: