Friday, May 27, 2016

Menghargai kebaikan orang lain


                           by Yohana

Kebaikan adalah suatu hal yang memang harus dilaksanakan setiap orang, karna tidak bisa seseorang hidup tanpa oranglain. Kebaikan sekecil apapun wajib dilakukan kepada semua mahluk yang berada di sekitar kita, terutama untuk orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Kebaikan yang kita lakukan memang kecil tetapi dampaknya bagi orang lain bisa besar. Tetapi meskipun begitu, kebaikan yang kecil tadi sulit untuk dilakukan. Kenapa sulit sekali menolong oranglain? Mungkin yang kita lakukan tidak harus sampai mengeluarkan duit dari dompet, tetapi mereka hanya membutuhkan tenaga kecil kita.
Banyak sekali manusia di dunia ini dan tak satupun yang sama. Bahkan saudara yang kembar identik sekalipun tidak bisa dikatakan sama karna perbedaan tingkah lakunya pasti berbeda.Berbagai tipe manusia yang tinggal. Memang masih banyak manusia yang baik hatinya, mereka menolong sesama, tetapi kebanyakan manusia tersebut hidup di pedesaan yang selalu membutuhkan interaksi dan hidup bergantung satu dengan lainnya. Sangat sulit menemukan orang yang memiliki kebaikan hati di kota yang ganas ini. Semuanya serba cepat, kamu harus bisa mengandalkan dirimu sendiri, bukan oranglain.
Manusia-manusia saat ini  kebanyakan mereka memakai topeng. Mereka-mereka sangat manis di depan .Tetapi walaupun begitu jangan takut,  masih ada kok orang baik di dunia ini. Orang-orang baik yang selalu menolong dan melakukan kebaikan disekitarnya. Mereka orang yang peduli dengan sesama. Tetapi dibalik itu, tetap saja ada saja segelintir orang yang tidak suka dengan tingkah mereka yang melalukan kebaikan, mereka dibilang sok peduli, sok suci,  cari muka dan lain-lain. Mereka biasanya melakukan  tindakan tersebut karna mereka merasa iri terhadap pembuat orang lain yang merasa sukses berada beberapa langkah di depan mereka. Mereka merasa kalah, jika ada orang baik yang menjadi saingan mereka, padahal orang yang iri tersebut belum tentu pernah melakukan kebaikan.
Sebagai contohnya, ada dua orang teman yang sedang berkendara. Tiba-tiba hujan deras datang disertai dengan petir.  Mereka kehujanan dan basah. Mereka kemudian berhenti di sebuah pondok sawah, si cowok kemudian melihat ke arah si cewek yang sedang menggigil kedinginan dan tidak tega, kemudian dia membuka jaketnya dan memberikannya kepada si cewek. Si cewek terkejut dan kemudian mengembalikan jaket si cowok. Rupanya, niat si cowok tulus untuk memberikan jaketnya untuk menolong cewek tersebut sedangkan si cewek berpikir negatif jika dia menerima jaket tersebut, maka akan terjadi hal-hal yang buruk.
Contoh lainnya adalah seorang suami yang sudah menabung sejak lama untuk membeli gelang emas untuk istri yang dicintainya. Rupanya pada saat dia memberikan gelang tersebut, gelang itu kebesaran di tangan istrinya. Istri yang pada awalnya sangat senang kemudian marah dan ngambek. Sang suami merasa kecewa dengan sikap istrinya tersebut. Dia rela menabung sebagian gajinya untuk memberikan hadiah spesial bahwa dia sangat mencintai istrinya. Dia sangat kecewa dan merasa bersalah.


Yang namanya melakukan kebaikan, itu adalah hal yang tulus dari dalam hati manusia. Tetapi tetap saja ada saja yang mengangap kebaikan kita itu hal yang jahat di mata orang lain. Seperti contoh diatas, seharusnya banyak cara ketika kita menghadapi persoalan seperti itu, apalagi ketika orang tersebut memberikan kejutan yang tanpa kita sadari sangat menyayangi kita. Bila kita tidak menghargai kebaikan orang yang kita cintai, lantas bagaimana kita bisa menghargai kebaikan orang lain? Kita tidak bisa menutup mata. Tidak susah mengucapkan terimakasih, tetapi mulut kita seakan diam rapat ketika kita menyadari bahwa hadiah yang kita terima tidak layak atau tidak sesuai dengan selera kita. Bagaimana jika kita sendiri di posisi si suami tadi? Bagaimana perasaanmu? Intinya, jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada orang yang membantumu. Mereka mungkin tidak berharap anda untuk membalas kebaikannya, tetapi alangkah bijaknya jika kita bisa berpikir positif dan mau melakukan kebaikan  setiap harinya. Ingatlah, bahwa hal-hal besar berawal dari hal-hal kecil, seprti kata pepatah, ‘’sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit’’ untuk itu selalu lakukan kebaikan supaya orang lain bisa meneladani sikapmu, dan mereka bisa melakukan kebaikan juga.

Yuk, cerita tentang ‘’Kebaikan Tak selalu Baik di mata Orang lain’

3 comments:

  1. Teladan! Kalo pengen dihargai orang lain yang kita musti menghargai orang lain...

    ReplyDelete
  2. Iya benar, kak. Perasangka buruk membuat kebaikan disalah artikan oleh orang twrsebut

    ReplyDelete
  3. Kak, cek pengumuman GA ku yaa

    http://www.noormafitrianamzain.com/2016/06/pengumuman-giveaway-kebaikan-tak-selalu-baik-di-mata-orang-lain.html

    ReplyDelete