The Chronicles of
Audy : O2 #4
Penulis: Orizuka
Penyunting: Yuli Yono
Cover desainer dan ilustrator:
Bambang 'Bambi' Gunawan
Penerbit: Haru
ISBN: 978-602-7742-86-4
Cetakan pertama, Juni 2016
364 halaman
[Blurb]
Hai. Namaku
Audy. Umurku masih 22 tahun. Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai cowok
yang kusukai memutuskan untuk meneruskan sekolah ke luar negeri.
Ketika aku sedang berpikir tentang nasib hubungan
kami, dia memintaku menunggu.
Namun ternyata, tidak cuma itu. Dia juga memberikan
pernyataan yang membuatku ketakutan setengah mati!
Di saat aku sedang kena galau tingkat tinggi, masalah
baru (lagi-lagi) muncul.
Seseorang yang tak pernah kulirik sebelumnya, sekarang
meminta perhatianku!
***
[Review]
Nah, ini dia seri ke 4 The Chronicles of Audy sekaligus sebagai seri terakhir. Masih tentang
Audy Nagisa yang berputar-putar
dengan masalah skripsi yang tak kunjung kelar dan pastinya konflik yang paling
menarik dengan 4R. Yah, selain sibuk
dengan skripsinya dan pada akhirnya Audy akan sidang skripsi. Jadi nggak perlu
lagi ditodong oleh Rex dengan pertanyaan kapan menyelesaikan skripsi yang membuat
kepala Audy pusing. Apalagi ketika ditanya oleh Rex rencananya setelah lulus
nanti, Audy masih belum mempunyai rencana. Dia memang sangat berbeda sekali dengan
Rex yang pintar. Rex selalu merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu.
Di seri terakhir ini, Regan pergi berbulan madu
bersama Maura ke Lombok. Nah, Audy menjaga rumah sekaligus menjaga 3R. Rex
memberitahukan bahwa dia akan kuliah di tempat nan jauh, tak tanggung-tanggung
dia akan kuliah di MIT (Massachusetts Institute of Technology), Amerika. Audy cukup terkejut
dengan keputusan Rex yang akan pergi jauh. Sanggupkah dia berpisah dengan Rex?
Apalagi sikap Rex yang sangat dingin itu. Jarang sms, nelpon bahkan jarang
ngomong tapi sekali ngomong bisa nusuk, ih dinginnya kayak salju deh. Tapi aku mulai
mengidolakan Rex. Disamping hubungan Audy dengan Rex, ternyata Romeo sang kakak
tak putus asa dan mencuri-curi kesempatan untuk lebih dekat lagi dengan Audy. Dia
datang untuk meminta perhatian penuh Audy.
Dalam buku ini, kita tidak hanya
dikejutkan oleh rencana Romeo, tetapi juga rencana Rex terhadap masa depan
seorang Audy Nagisa. Kalau rencana Romeo berhasil membuat saya menangis,
rencana Rex berhasil membangkitkan senyuman. Kayaknya, di seri ini
banyak banget ya konflik nya sekaligus kejutannya. Kasihan sekali menjadi
seorang Audy. Konfliknya berputar-putar dengan 4R yang kakak-beradik. Tetapi,
walaupun penuh dengan konflik dan persaingan, Keluarga 4R (sebenarnya) sangat
menyayangi satu sama lainnya. Mereka tidak ingin berpisah satu dengan yang
lainnya. (mewek euyy). Selain membahas tentang 4R, buku
ini juga membahas Tokoh pendukung lainnya yang tidak kalah menarik, Messy yang
ceplas ceplos menambah tawa di buku ini, Aries, anak band yang ditolak Audy
bahkan tukang pentol di sekolah Rafael yang dulu.
Walaupun Audy dekat
dengan 4R, namun ada pertentangan antara Rex dengan adikknya Rafael. Yah,
hubungan mereka memang kaku. Nah, Audy mencoba memperbaiki hubungan mereka,
loh. Mampukah Audy memperbaiki hubungan mereka?
Rencana apa yang sedang disiapkan Romeo dan Rex?
Siapakah yang akan dipilih oleh Audy? Apakah
dia akan memilih Romeo atau Rex? Jangan lupa baca bukunya ya.
Kutipan favorit :
1.
Tapi aku juga pengin kamu me-mahamiku sedikit
lebih baik. Sedikit saja. – halaman 116
2.
Kata orang, cara paling
ampuh untuk melupakan patah hati adalah dengan menemukan penggantinya. – halaman 199
3.
Seperti oksigen, keluarga ada di sekitarmu, di
setiap tarikan napasmu, mengalir dalam darahmu. Walaupun kamu nggak selalu bisa
lihat, tapi kamu tahu keluarga selalu ada bersamamu. - halaman 283
- Kamu
mungkin masih punya banyak kekurangan, tapi kamu juga banyak kelebihan. halaman
328
Kalimat sindiran :
1. Terkutuklah
Romeo dan mulut asal bunyinya. – halaman 87
2. Ini
benar-benar tidak masuk akal. Cinta bisa membuat orang tergenius sekalipun jadi
gila! – halaman 109
3. Kalau
ini mengganggu banget buatmu, aku bisa berusaha. – halaman
115
4. Itu karena aku nggak
merasa ada yang salah dengan hubungan kami. – halaman 116
5.
Aku nggak mau kado apa-apa. Ah, aku mau fotokopian skripsimu.-halaman 256
Overall, aku sangat
sangat menyukai buku ini. Buku ini
sangat mudah dipahami karna menggunakan bahasa yang sederhana dan saya selalu
senyum-senyum sendiri ketika membaca habis buku ini. Buku ini banyak humornya
sehingga tidak bosan ketika dibaca, dan tentunya kata-kata romantis banyak
didalamnya. Dan yang pasti buku ini direkondasikan mulai dari ramaja sampai
orang dewasa karna memiliki banyak tema mulai tema
keluarga, persahabatan, dan cinta dibahas didalamnya.
Rating
: 5 of 5 stars
No comments:
Post a Comment